Senin, 26 Maret 2012

tugas ilmu budaya dasar





A.Manusia dan Kebudayaan

Manusia
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan  mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ).  Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ). Dan lain sebagainya.
  1. Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
a.    Jasad
b.    Hayat
c.    Ruh
d.    Nafas
2.    Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a.    Id 
b.    Ego
c.    Superego

Hakekat Manusia :
  1. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
  2. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan denan mahluk lainnya
  3. mahluk biokultural yaitu mahluk hayati yang budayawi
  4. Mahluk Ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja  dan berkarya
Pengertian Kebudayaan
               Menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dasar itulah  para ahli mengemukakan adanya unsur kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
  1. unsur religi
  2. sistem kemasyarakatan
  3. sistem peralatan
  4. sistem mata pencaharian hidup
  5. sistem bahasa
  6. sistem pengetahuan
  7. seni
Bertitik dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
  1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya ada dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup
  2. Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
  3. Kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia







B.Manusia dan Cinta Kasih

Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan . Pengertian tentang cinta dikemukakan oleh Dr. Sarlito.W.Sarwono. dikatakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah.

Kasih Sayang
Kasih sayang  adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.

Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.

Belas Kasihan
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. Dan ketiga cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta amor dan eros  ini adalah citna eros cinta karena kodrati sebagi laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil.









C. Manusia dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin.
Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbulah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan.
Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
  1. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
  2. Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
  1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bais jasmani maupun rohani
  2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
  3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
  1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
  2. Terjadinya konflik sosial budaya
  3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Bentuk fustasi antara lain :
1.    Autisme;
2.    Narsisme
3.    Identifikasi
4.    Proyeksi
5.    Fiksasi
6.    Regresi
7.    Agresi

contoh kasus :


Putrinya Terancam Hukuman Mati, Ayah ke Malaysia  


     TEMPO.COJakarta - Kornelis Bere, 55 tahun, bertekad menyusul anaknya, tenaga kerja asal Nusa Tenggara, yang terancam hukuman mati di Malaysia. Warga Desa Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ini akan mengajukan permohonan agar Malaysia tak menghukum mati putrinya, Walfrida Soik, 17 tahun.

"Kami akan ke Malaysia 18 Oktober ini," kata Kornelis yang dihubungi Tempo, Jumat, 14 Oktober 2011. "Saya akan minta agar anak saya tidak dihukum mati."

Walfrida diancam hukuman mati karena disangka melakukan pembunuhan majikannya, Puan Yeap, Desember 2009. Dari keterangan polisi, pada 7 Desember 2009 sekitar pukul 14.00 waktu Malaysia, Lee Che Keng menjenguk ibunya, Puan Yeap, yang dijaga Walfrida. Lee Che Keng mendapatkan ibunya berlumuran darah di sekujur tubuhnya dengan 44 luka tikaman dan Walfrida tidak berada di sana.

Pada 18 Desember 2009, Walfrida ditangkap di Johor, Malaysia. Ia diadili di Pengadilan Pasir Mas tanpa ada pendampingan dari pihak manapun, baik oleh AP Master selaku agensi yang menempatkan ataupun dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Kornelis mengharapkan Pemerintah Indonesia dan daerah menolong anaknya agar lolos dari hukuman mati di Malaysia. "Masuk penjara kami terima, tapi kami tidak terima kalau dihukum mati," katanya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Akar Rumput (Koar) NTT Jan Windhy mengatakan, proses hukum terhadap Walfrida Soik sudah dilaksanakan di Malaysia. Bahkan, Walfrida sudah didampingi pengacara yang ditunjuk Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia.

Walfrida, menurut dia, sudah menjalani persidangan sebanyak dua kali, namun sidang masih tertunda karena masih menunggu hasil visum. "Sidang ini akan dilanjutkan setelah adanya hasil visum," katanya.

Dia mengatakan, Koar dengan berbagai cara akan terus mengupayakan agar Walfrida Soik yang diadvokasinya bisa lolos dari jeratan hukuman mati di Malaysia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar